Minggu, 19 Februari 2017

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT JAMUR TIRAM

    Jamur Nusantara | Ada banyak sekali jenis-jenis hama yang sering menyerang pada Jamur Tiram. Dan jika hama tersebut sudah menyerang pada Jamur Tiram, bisa mengakibatkan kerugian bagi petani Jamur Tiram. Datangnya hama bisa dikarenakan aroma dari Jamur Tiram yang khas sehingga dapat mengundang berbagai macam hama pengganggu. Serangga atau hama pengganggu dapat menghambat pertumbuhan jamur tiram, bahkan mengganggu pertumbuhan miselium dan substratnya. Berikut ini ada beberapa hama yang sering menggangu pertumbuhan jamur :

Gambar : Lalat
 
Lalat menjadi hama penggangu karena dapat meletakkan telur didalam media.Jika telur menetas, larva akan merusak miselium dan jamur tiram dewasa.Selain bertelur lalat juga membawa Tungau yang merupakan hama bagi jamur.Macam species lalat yang biasa ditemukan pada budidaya jamur sebagai berikut :

Sciarid ( Lycoriella solani dan Lycoriella auripila )
 

Larva Sciarid 
 

Phorids ( Megaselia haserata dan Megaselia nigra )
 

Cecids ( Heteropeza pygmaea,Mycophila speyei dan Myciphila barnesi )
 

Larva Cecids
 

Tungau ( Tyrophagus putrescentiae dan Linopodes antennaepes )
 

Kumbang ( Cyllodes bifacies )
 


Cara mengatasi :
  • Segera panen semua jamur hingga tak tersisa.Baglog dibersihkan dari sisa akar yang tersisa
  • Semprotkan Insektisida organik
  • Bila belum berhasil semprotkan insektisida kimia berbahan aktif dichloros misalnya : Lannate atau Lebacyd.
Semprot kumbung sesuai dosis anjuran atau lebih rendah untuk menyeprot hama. Selama penyemprotan, kumbung tidak boleh disemprot air. Bila jamur tiram  baru tumbuh, segera buang karena berpotensi mengandung racun.Setelah tumbuh berikutnya biarkan tumbuh. Kondisi lingkungan harus diperbaiki  terutama sirkulasi udara, hindari udara yang terlalu lembab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar