Kamis, 01 Desember 2016

HAMA & PENYAKIT PADA BAGLOG JAMUR



Jamur Nusantara | Jamur tidak luput dari gangguan hama dan penyakit. Saat masih dalam proses inkubasi penyakit sudah mulai menyerang. Setelah masa pertumbuhan tubuh buah pun masih terdapat hama yang menyerang.

Hama
1.         Tikus
Hama yang sering menyerang jamur tiram adalah tikus. Tikus dapat diken-dalikan dengan menggunakan seng sebagai pembatas bangunan kubung agar tikus tidak naik ke atas atau menggunakan lem tikus agar tikus terperangkap (Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat, 2009).
2.         Kumbang (Cyllodes bifacies)
Kumbang Cyllodes bifacies merusak jamur dengan cara memakan tubuh buah dan menggerogoti tudung. Tudung lembek berair dan akan terlepas dalam waktu singkat 2-3 hari sehingga tidak dapat dipanen. Cara mengatasi yaitu mem-bersihkan areal sekitar dan di dalam kubung dengan menyemprotkan insektisida nabati, seperti bawang putih dan tembakau.
3.         Ulat (Lycoriella sp.)
Hama ini menyerang saat kelembaban udara berlebihan terutama menyerang pada musim hujan. Ulat Lycoriella menyerang baglog lama, atau pada hari ke-80. Pada musim kemarau serangan ulat jarang terjadi. Cara mengatasi ulat ini segera memanen semua jamur hingga tidak bersisa. Baglog dan kubung dibersihkan dengan menyemprotkan insektisida organik, bila belum teratasi dapat juga meng-gunakan insektisida kimia berbahan aktif dichloros, misal Lannate atau Lebacyd.
4.         Tungau
Tungau pada mulanya menyerang permukaan baglog, tetapi lama-kelamaan tungau  masuk ke dalam baglog. Jamur akan gagal tumbuh karena media menjadi busuk. Cara pengendalian adalah dengan memperbaiki sanitasi dalam kubung sehingga tungau menjauh.
Penyakit
1.         Trichoderma
Jamur berwarna hijau ini umumnya menyerang jamur tiram, berasal dari udara atau dari pekerja. Dapat terjadi pada substrat yang mengalami pasteurisasi berlebih.
2.         Pseudomonas tolaasii
Bakteri dapat menyerang baglog dan mengakibatkan kerusakan mencapai 20-30%. Biasanya terjadi proses sterilisasi yang tidak sempurna.
Pengendalian Secara Organik
Pengendalian secara organik dapat dilakukan ketika kehadiran kutu dan ulat pada tudung merugikan pertumbuhan jamur. Cara untuk mengatasinya dapat menggunakan bawang putih yang diblender kemudian disemprotkan pada baglog. Bau dari Allium sativum ini efektif mengusir hama tersebut (Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka, 2006).
Sumber : Lulu Millah Kamilah 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar