Selasa, 27 Desember 2016

MAHASISWA SEBAGAI START UP USAHA JAMUR TIRAM

       Jamur Nusantara | Malang, Usaha budidaya jamur tiram bisa dilakukan oleh siapa saja yang tahu akan potensi ekonomi jamur yang berkelanjutan dan bisa dikembangkan didaerah mana saja. Supian Sauri salah satunya, seorang mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Syariah UIN Maliki Malang mencoba untuk mengembangkan usaha jamur tiram di lingkungan tempat tinggalnya. Supian pernah mengikuti pelatihan-pelatihan jamur tiram yang jamurnusantaradotcom adakan.

Sekolah Jamur Nusantara

         Setelah mengikuti beberapa pelatihan yang kami adakan, Supian terus belajar dan mencari informasi tentang budidaya jamur tiram, dengan didampingi oleh Abidin selaku pendamping Umkm di Kabupaten Malang melakukan beberapa kunjungan lapangan ke petani-petani jamur tiram di Kabupaten Malang. Pada bulan November 2016 memutuskan untuk mencoba beli baglog dulu ke petani untuk pembelajaran cara merawat baglog, mengali potensi pasar di lingkungannya. 

Supian Sauri
         Selama masa tunggu baglog yang di beli itu panen, Supian belajar pembuatan baglog di petani jamur tiram yang direkomendasikan oleh Abidin selaku pendampingnya. Harapannya setelah bisa membuat baglog sendiri, Supian ingin menerapkan usaha jamur tiram ini di daerah asalnya yaitu di Kalimantan, dimana harga jamur disana bisa mencapai Rp. 35.000/kg. Baglog yang di beli sudah waktunya panen dan menghasilkan jamur yang bagus dan memuaskan. 

Hasil Panen Baglog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar