Sabtu, 14 Januari 2017

KOMPOSISI MEDIA BAGLOG JAMUR TIRAM

       Jamur Nusantara | Malang, Banyak referensi tentang komposisi bahan media baglog jamur tiram putih, tapi yang paling sering digunakan petani adalah:

100kg serbuk gergaji, dedak/bekatul 15-20%, kapur 2%, gips 0,5%, gula 1%, air 50-60%, atau juga bisa ditambahkan opsional tepung jagung 2%.
Umumnya para petani memiliki keyakinan masing2, setiap petani memiliki komposisi bahan yang berbeda2, intinya cuma satu yaitu bagaimana cara membuat baglog jamur tiram sebagus mungkin.
Pemilihan serbuk gergaji harus dari kayu yang tidak bergetah/berdamar, selain dari itu jenis kayu apa saja bisa dipakai.

Serbuk gergaji sebaiknya dilapukkan terlebih dahulu selama kurang lebih 3-4 minggu dengan cara dicampur sedikit kapur. Bekatul juga harus yang baru, tidak bau apek, tidak berkutu.
Cara pembuatannya adalah serbuk gergaji diayak, lalu dicampur bekatul, kapur, gips lalu diaduk sampai benar2 rata, setelah rata tambahkan air bersih, jangan lupa mengukur ph serbuk gergaji(ph yg baik adalah 5-7) setelah itu campuran media ditutup dengan plastik dan dibiarkan mengompos minimal 1 hari.

Semakin lama pengomposan akan semakin bagus. Setelah media cukup waktu lalu dimasukkan kedalam plastik tahan panas/plastik PP (biasanya ukuran 18×30, 18×35, 20×30, 20x35x0,04) dan dipadatkan dengan menggunakan botol, alat atau mesin pengepress baglog, semakin padat media akan semakin bagus.

Setelah itu plastik diikat dengan karet tahan panas lalu disterilkan dgn suhu minimum 90 derajat selama 5-7 jam.Setelah media cukup dingin atau bersuhu sekitar 25-30 derajat(pendinginan sekitar 8 jam) lalu dilakukan proses inokulasi/penanaman bibit.

Petani Pujon Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar